Manfaat Propolis 1: Sebagai Propolis Penetral Racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat.
Polutan yang terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sel dapat bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai anti oksidan kuat, pada proses metabolisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksigen akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu zat kekurangan satu elektron, untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya disebut sel abnormal. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya. Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A, C dan E serta enzim-enzim alamiah GPX dan katalase.
Manfaat Propolis 2 : Propolis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bioflavonoid yang terkandung di dalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja sistem imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.
Manfaat Propolis 3 : Propolis Antibiotik Alami
Manfaat Propolis 4 : Propolis Memperkuat Sel dan Mempercepat Regenerasi Sel
Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti :
Propolis dikenal sebagai antibiotik alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute, London. Menunjukkan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotik syntetic Propolis sensitif terhapad Satphilococcus, Streptcoccus, E coli, virus influensa, herpes, H pilori dan Salmonela tyhosa. Propolis juga sensitif terhadap berbagai jamur yang menyebabkan penyakit kewanitaan.
- Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak.
- Tumor
- Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir)
- Diabetes Militus atau kencing manis
- Propolis dapat meningkatkan sel-sel pankreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah
- Gangguan pencernaan
- Propolis sensitif terhadap H pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitif terhadap bakteri Ecoli yang menyebabkan diare dan sensitif terhadap bakteri Salmonela Typhosa yang menyebabkan penyakit typhus.
- Gangguan pernafasan
- Propolis membantu sistem pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan asma karena kerjanya sebagai Bronkodilalor (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin. Penyakit jantung dan pembuluh darah propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke.
- Penyakit saraf
- Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress. Penyembuhan penyakit arthritis atau radang sendi dan rheumatik.
0 comments:
Post a Comment